Bored businesswoman yawning at workplace feeling no motivation or lack of sleep tired of boring office routine, exhausted restless employee gaping suffering from chronic fatigue or overwork concept
Selama tidur, otak tetap aktif meskipun tubuh tampak diam. Salah satu proses penting yang terjadi adalah konsolidasi memori — otak menyimpan informasi baru dan menghubungkannya dengan pengetahuan yang sudah ada. Inilah alasan mengapa tidur cukup dapat meningkatkan konsentrasi, kemampuan belajar, dan daya ingat seseorang.
Selain berperan dalam memori, tidur juga membantu mengatur suasana hati. Saat kita kurang tidur, otak menjadi lebih sensitif terhadap stres dan emosi negatif. Akibatnya, seseorang bisa menjadi mudah marah atau sulit fokus. Dengan tidur yang cukup, bagian otak yang mengontrol emosi bekerja lebih stabil sehingga kita merasa lebih tenang dan bahagia di siang hari.
Tidur juga memberi kesempatan bagi otak untuk “membersihkan” diri dari zat sisa hasil aktivitas saraf. Proses ini membuat otak tetap sehat dan berfungsi optimal. Jadi, tidur bukan hanya sekadar kebutuhan biologis, melainkan bagian penting dari keseimbangan mental dan emosional yang mendukung produktivitas harian.
